Vai offline con l'app Player FM !
Kasih Menggenapi Hukum Taurat (Roma 13 8-10) - Pdt. Yakub Tri Handoko
Manage episode 312585448 series 3238337
Bagi sebagian orang judul di atas mungkin sedikit membingungkan, bahkan mengagetkan. Kasih disandingkan dengan Hukum Taurat? Yang satu sering dilekatkan dengan kebebasan, sedangkan yang lain dengan keterikatan.
Kesan seperti ini muncul karena kita sering diletakkan dalam sebuah polarisasi antara cinta yang tanpa aturan dan aturan yang tanpa cinta. Di satu sisi, dengan mengatasnamakan cinta, semua objek cinta dianggap sah-sah saja. Para pelaku dan pendukung cinta romantisme sesama jenis adalah salah satu contohnya. Cinta dipandang tidak pernah salah. Di sisi lain, dengan mengatasnamakan aturan, para pelanggar kebenaran dijadikan objek cemoohan dan kebencian. Kelompok konservatif yang merendahkan kaum LGBTQ adalah contohnya. Orang “saleh” dianggap pasti lebih benar.
Dua kutub di atas telah melakukan kekeliruan yang fatal. Cinta tanpa aturan adalah sentimentalisme. Sebaliknya, aturan tanpa cinta adalah legalisme. Kita tidak ingin berada dalam ketegangan yang tidak diperlukan ini. Cinta berkali-kali salah. Aturan berkali-kali melukai. Hanya ketika cinta melandasi aturan, kita mendapatkan komunitas yang menyenangkan dan menggenapkan. Itulah yang ingin disampaikan oleh Paulus kepada kita hari ini.
70 episodi
Manage episode 312585448 series 3238337
Bagi sebagian orang judul di atas mungkin sedikit membingungkan, bahkan mengagetkan. Kasih disandingkan dengan Hukum Taurat? Yang satu sering dilekatkan dengan kebebasan, sedangkan yang lain dengan keterikatan.
Kesan seperti ini muncul karena kita sering diletakkan dalam sebuah polarisasi antara cinta yang tanpa aturan dan aturan yang tanpa cinta. Di satu sisi, dengan mengatasnamakan cinta, semua objek cinta dianggap sah-sah saja. Para pelaku dan pendukung cinta romantisme sesama jenis adalah salah satu contohnya. Cinta dipandang tidak pernah salah. Di sisi lain, dengan mengatasnamakan aturan, para pelanggar kebenaran dijadikan objek cemoohan dan kebencian. Kelompok konservatif yang merendahkan kaum LGBTQ adalah contohnya. Orang “saleh” dianggap pasti lebih benar.
Dua kutub di atas telah melakukan kekeliruan yang fatal. Cinta tanpa aturan adalah sentimentalisme. Sebaliknya, aturan tanpa cinta adalah legalisme. Kita tidak ingin berada dalam ketegangan yang tidak diperlukan ini. Cinta berkali-kali salah. Aturan berkali-kali melukai. Hanya ketika cinta melandasi aturan, kita mendapatkan komunitas yang menyenangkan dan menggenapkan. Itulah yang ingin disampaikan oleh Paulus kepada kita hari ini.
70 episodi
Tutti gli episodi
×Benvenuto su Player FM!
Player FM ricerca sul web podcast di alta qualità che tu possa goderti adesso. È la migliore app di podcast e funziona su Android, iPhone e web. Registrati per sincronizzare le iscrizioni su tutti i tuoi dispositivi.