Artwork

Contenuto fornito da KBR Prime. Tutti i contenuti dei podcast, inclusi episodi, grafica e descrizioni dei podcast, vengono caricati e forniti direttamente da KBR Prime o dal partner della piattaforma podcast. Se ritieni che qualcuno stia utilizzando la tua opera protetta da copyright senza la tua autorizzazione, puoi seguire la procedura descritta qui https://it.player.fm/legal.
Player FM - App Podcast
Vai offline con l'app Player FM !

Mengenal Femisida, Bukan Pembunuhan Biasa

51:07
 
Condividi
 

Manage episode 454097289 series 3152218
Contenuto fornito da KBR Prime. Tutti i contenuti dei podcast, inclusi episodi, grafica e descrizioni dei podcast, vengono caricati e forniti direttamente da KBR Prime o dal partner della piattaforma podcast. Se ritieni che qualcuno stia utilizzando la tua opera protetta da copyright senza la tua autorizzazione, puoi seguire la procedura descritta qui https://it.player.fm/legal.

Istilah femisida masih asing bagi khalayak ramai, bahkan di tataran pemerintah atau penegak hukum. Padahal, kasusnya terus bermunculan dan memakan korban jiwa. Salah satu kasus yang paling menyita perhatian adalah pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti oleh kekasihnya, Ronald Tannur. Kasus ini termasuk femisida, sebab pelaku menganiaya dan membunuh korban karena jenis kelamin atau gendernya. Kategori kejahatan luar biasa lantaran kekerasannya berlapis dan ekstrem.

Di kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), alarm soal femisida turut digaungkan para aktivis. Mereka ingin menggugah kesadaran masyarakat dan negara agar tidak menganggap femisida sebagai pembunuhan biasa.

Di Ruang Publik KBR kali ini, kita akan berbincang lebih jauh tentang femisida dan bagaimana mendorong negara memberikan perhatian lebih pada isu tersebut, bersama Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Mona Ervita dan Direktur Program Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta, Anindya Vivi.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1351 episodi

Artwork

Mengenal Femisida, Bukan Pembunuhan Biasa

Ruang Publik

40 subscribers

published

iconCondividi
 
Manage episode 454097289 series 3152218
Contenuto fornito da KBR Prime. Tutti i contenuti dei podcast, inclusi episodi, grafica e descrizioni dei podcast, vengono caricati e forniti direttamente da KBR Prime o dal partner della piattaforma podcast. Se ritieni che qualcuno stia utilizzando la tua opera protetta da copyright senza la tua autorizzazione, puoi seguire la procedura descritta qui https://it.player.fm/legal.

Istilah femisida masih asing bagi khalayak ramai, bahkan di tataran pemerintah atau penegak hukum. Padahal, kasusnya terus bermunculan dan memakan korban jiwa. Salah satu kasus yang paling menyita perhatian adalah pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti oleh kekasihnya, Ronald Tannur. Kasus ini termasuk femisida, sebab pelaku menganiaya dan membunuh korban karena jenis kelamin atau gendernya. Kategori kejahatan luar biasa lantaran kekerasannya berlapis dan ekstrem.

Di kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), alarm soal femisida turut digaungkan para aktivis. Mereka ingin menggugah kesadaran masyarakat dan negara agar tidak menganggap femisida sebagai pembunuhan biasa.

Di Ruang Publik KBR kali ini, kita akan berbincang lebih jauh tentang femisida dan bagaimana mendorong negara memberikan perhatian lebih pada isu tersebut, bersama Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Mona Ervita dan Direktur Program Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta, Anindya Vivi.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

  continue reading

1351 episodi

Alla avsnitt

×
 
Loading …

Benvenuto su Player FM!

Player FM ricerca sul web podcast di alta qualità che tu possa goderti adesso. È la migliore app di podcast e funziona su Android, iPhone e web. Registrati per sincronizzare le iscrizioni su tutti i tuoi dispositivi.

 

Guida rapida